Minta oleh-oleh?! NO WAY!!!

Saya membuat post ini gara-gara baca sebuah artikel yang berjudul 'Jangan (Biasakan) Minta Oleh-oleh pada Teman yang Bepergian' hahaha Apakah anda sering meminta oleh-oleh? Atau justru anda selalu membawa oleh-oleh setiap anda pulang berpergian? Kalau saya sih termasuk tipe orang yang sangat langka membawa oleh-oleh :D

Salah satu oleh-oleh Garut ^o^

Kalau boleh jujur, alasannya adalah:

Tidak tahu pasti tentang oleh-oleh yang diminta
Yup, saya belom tentu tahu apa yang mereka minta. Contoh: banyak yang minta kerupuk kulit. Nah, percaya atau tidak - walau pun saya orang Garut - saya tidak bisa membedakan mana kerupuk kulit & mana dorokdok! hahaha kedua kerupuk itu serupa tapi tak sama @.@ bisa saja sih saya lihat dikemasan atau bertanya kepada penjual

Tidak tahu tempat dimana oleh-oleh dibeli
Saya belum tentu tahu tempat dimana harus beli barang-barang yang orang lain inginkan. Kalau sekedar makanan, didekat rumah memang ada (jaraknya hanya sekian ratus meter). Akan jadi masalah kalau orang lain minta dibelikan batik Garut atau barang-barang olahan dari kulit misalnya. Percayalah, saya BUKAN tipe anak gaul yang tahu banyak tempat - yang tahu ini dimana itu dimana T_T

Tidak ada cukup waktu untuk membeli atau malas? Haha
Kalau pun tahu tempat dimana oleh-oleh dibeli, saya belum tentu bisa pergi. Kenapa? Kalau mudik biasanya saya sampai kampung halaman Sabtu sore menjelang Magrib & pulang Minggu siang atau paling telat sehabis Ashar - jadi sebetulnya saya pulang kampung hanya numpang tidur! Saya tipe orang rumahan, kalau sudah dirumah ya malas kemana-mana! Lebih baik istirahat ^o^ Cuaca juga belum tentu bagus setiap saat. Mendung? Hujan? Wah, makin malas keluar rumah itu sih!

Anti rempong
Kemana-mana saya jalan kaki & naik angkutan umum. Jangankan bawa oleh-oleh, bawa peralatan pribadi saja benar-benar diminimalisir >_<

Tidak tahu kualitas barang
Nah, sekalinya mau beli oleh-oleh saya malah bingung sendiri di toko @.@ Kenapa? Ya khawatir lah takut kualitas apa yang saya beli tidak sesuai dengan keinginan pemesan. Misalnya beli kerupuk kulit padahal sudah beli yang harganya paling mahal ternyata dapet komentar dari si penerima oleh-oleh seperti ini: "Eh kerupuk kulitnya enakan yang merek bla bla bla" atau "coba belinya ditoko bla bla bla" atau "kerupuk kulit yang bagus itu cirinya bla bla bla" -__- maaf ya kerupuk kulit, kamu lagi-lagi dijadikan contoh hahaha

No money
Lagi bokek bisa pulang kampung saja sudah bersyukur ^o^


Yang diatas baru alasan pas pulang kampung. Lantas bagaimana ketika keluar kota? Jawaban saya simple: ada dikampung sendiri saja saya tidak bisa apalagi ditempat asing! Hahaha Saya mana tahu oleh-oleh setempat apa & belinya dimana :P alasan

Sekedar masukan dari saya:
  • Tidak usah minta oleh-oleh. Kalau ditanya "mau oleh-oleh apa?" cukup jawab saja "oleh-olehnya kamu kembali dengan selamat :D" Yup lebih baik kita mendo'akan agar orang yang berpergian selamat selama diperjalanan & bersenang-senang ^o^ Toh rejeki tidak akan kemana kan?! Ada oleh-oleh ya syukur Alhamdulillah, tidak ada oleh-oleh ya awas saja! Hahaha bercanda ^^
  • Hargai yang bawa oleh-oleh. Walau oleh-oleh yang diberikan ke kita tidak sesuai yang kita harapkan ya harap terima saja dengan ikhlas, toh mereka sudah berbaik hati membelikan oleh-oleh ^o^
Kalau kita menerima ucapan ini: "ah kamu memang ga niat beli oleh-oleh!" maka jawablah dalam hati: "EMANG!" hahaha tapi harus bagaimana yaaa kalau kita memang tidak mampu beli (entah karena alasan waktu, tempat, uang atau apa lah)

Jadi, jangan ada yg nitip oleh-oleh ke saya ya :P nanti kalau saya lagi kesambet malaikat juga pasti saya bawakan oleh-oleh tanpa harus diminta sama orang lain ^o^

C u on my next post!
XOXO

Komentar